Sabtu, 21 Februari 2009

Mengapa kamu menangis ?

Semalam kamu hadir
Saat kusendiri
Di kesunyian
Airmata membasahi pundakku
Tangan halusmu mencengkeram tubuhku
Sesak napasmu risaukan hatiku
“Mengapa kamu menangis”?


Kentungan, April 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar